Mengenal Chaos Dahar, Makanan Kegemaran Sunan Kalijaga dan Disajikan di Hari Tertentu

Chaos Dahar, sajian legendaris yang kabarnyamenjadifavorite Sunan Kalijaga, sekarangmenjadisisipenting padaadat slametan di Kabupaten Demak, Jawa tengah. Sajian ini terbagi dalam nasi golong, urap daun mengkudu, daun kelor, kacang panjang, dan sayur mayur yang lain. Lauknya mencakup ingkung ayam jago, lele, dan gereh petek atau ikan asin yang diolahlangkah dibakar. Walaupunkelihatansederhanadanterkenal, sajian Chaos Dahar susahditemui di beberapa warungkulineran. Simak juga: MelihatMengganti Luwur Pusara Sunan Kalijaga Demak, Penghormatan Nenek moyang yang BerjalanBeberapa ratus Tahun Ketua InstansiTradisi Kadilangu, Raden Agus Supriyanto, menerangkanjika Chaos Dahar umumnyadihidangkanuntuk bancaan atau slametan saat hajat seorangterwujud, sesudah yang berkaitan bernazar bilakemauannyaterkabulkan. “Itu sebuahkepercayaan orang ya, umumnyajika ada orang punyai nazar. Andaikan, esokjika saya dapatterwujud saya ingin ngaturi Chaos Dahar, sejak dahulusemacam itu,” kata Agus ke Kompas.com, di Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak, pada Minggu (6/7/2025). Agus menerangkanjikakepercayaan ini sudahberjalan lama, turun-temurun di kelompokketurunan Sunan Kalijaga danmasyarakat Kadilangu. Simak juga: Kasus DBD di Demak Bertambah, 161 Pasien Dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Saat sebelummenyuguhkan Chaos Dahar, mereka lebih dulumelakukan doa di cungkup pusara Sunan Kalijaga. Proses mengolahsajian ini tanpamemakai minyak menjadikan lebih sehat danmewariskangaya hidup orang jamandahulu. “Semua kan dibakar ya, ada sayur, non cholesterol beliau (Sunan Kalijaga) sudah mengetahui, masakan yang sehat,” katanya. Agus menambahjika menu lauk dari Chaos Dahar terbagi dalammacamsayur yang kaya faedahnyauntuk kesehatan. “Didalamnya kan ada daun kelor terus ada daun mengkudu, jika kita maknai saat inibaru sadar,” ucapnya. Diamengutamakanjika Sunan Kalijaga bukan hanyadikenalisebagaipenebar agama Islam dan seniman, tapi jugaseorangperiset dengan pengetahuan yang luas. Simak juga: Pantura Semarang-Demak Mempunyai potensi Banjir Rob Kelak Siang, Ini LajurAlternative-nya “Saya berpikir Mbah Sunan Kalijaga tidak cumasekedarpenebar agama Islam, tetapiseorangperiset, sharejenispengetahuan,” tutupnya. Pengamatan Kompas.com memperlihatkanjika Chaos Dahar sebelumnya sempatdihidangkanpada acara slametan malam 1 Suro oleh pewaris Sunan Kalijaga, yang disertai pasukan Bregadha Gandhalangu di Gedung Pangeran Widjil V pada Kamis (26/6/2025) malam. Pada acaraitu, kelompoklakukaniringan doa bersama-sama di cungkup pusara Sunan Kalijaga, diteruskan slametan di Gedung Pangeran Widjil V dandisudahimakan Chaos Dahar.