Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Jawa tengah (Jawa tengah) memberi teguran banjir pesisir pada Jumat, 4 Juli 2025. Mengenai beberapawilayah yang mempunyai potensiterjadi banjir rob, yaitu Pekalongan, Tangkai, Kendal, Semarang, Demak, dan Jepara. Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retna Swasti Karini, menjelaskanjika banjir pesisir mempunyai potensiterjadijam 14.00 WIB sampai 17.00 WIB. “Karenaadakegiatan pasang kering air laut bisamempengaruhi dinamika daerah Pantai Utara Jawa tengahberbentuk banjir pesisir,” kata Retna, Jumat. Simak juga: Toko Emas Tertipu Nenek Curang, Gelang Palsu Bisa lolosTesAwalnyadanMembawa Kabur Uang Rp 29 Juta Karena itu, Retna menghimbauwarga di pesisir pantai untukwaspadaadaperistiwa banjir pesisir atau rob. “Berlaku di Pesisir Utara Jawa tengah,” ucapnya. Banjir pesisir ituakanberpengaruhpadaterusiknya transportasi disekitarandermagadankegiatan pesisir. Disamping itu, kegiatan petani garam dan perikanan darat akanterusik. “Termasukkegiatanbedah muat di dermaga,” tuturnya. Retna mengingati, untukwargayang terdapat di pesisir Pantai Utara Jawa tengahsupayatingkatkan kewaspadaannya untukmengantisipasi banjir pesisir. “Lihatup-dateinformasi cuaca maritim dari Tubuh Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” paparnya. Untukmenghindar dari banjir rob dankekuatan kemacetan, kendaraan individudianjurkanuntukmemakailajuralternative yang sudahdipersiapkan. “Untuk kendaraan individudapatlewat di lajuralternative dengan jalur Halte Buyaran-Guntur-Karangawen-Mranggen-Semarang,” kata Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugaraha. Disamping itu, lajuralternative lain dari Semarang ke Demak bisadilewatilewat Onggorawe, Kecamatan Sayung. “Atau juga bisa jembatan Onggorawe-Bulusari-Sayung-Mranggen-Semarang,” tambah Ari.
Kumpulan Berita Dan Informasi Mengenai Daerah Demak