Guru Madrasah Dihajar Massa usai Ketahuan Cabuli Belasan Santriwati

Seorang guru Madrasah Diniyyah dengan inisial MR (60) dibantai massa karenakedapatansudahmenyetubuhi belasan santriwati di Demak, Jawa tengah. MR jugaditangkap polisi atas perlakuannya itu.Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menjelaskan, tersingkapnya kasusitubermula dari kecermatanseorang penjaga sekolah pada Juni kemarin.Diatidakmenyengajadengarpercakapanbeberapa siswi saat jam istirahat yang mengulasmasalah pencabulan yang sudah dilakukan MR. “Informasi ini selanjutnyadilanjutkankesatu diantaraorangtua korban,” kata Ari dikutip detikJateng, Rabu (9/7/2025). Ayah satu diantara santriwati yang diperhitungkanmenjadi korban jugamemberikan laporanperistiwa itu ke polisi. Diaawalannyamenanyakanpadasi anak tetapi anaknya sebelumnya sempatmalasmenceritakan. “Saatditanyakan, si anak tidakmemberi respondansecara langsung menangis, malasmenceritakan. Tetapiesok harinya sesudahditanyakanlagi, pada akhirnya anak itumengakusudah dilecehkan oleh aktor,” tutur Ari. ADVERTISEMENTPada Sabtu (21/6), istri pelapor bersama beberapaorangtua korban yang lainbergabungdi mukamasjid Madrasah setelah magrib danberniatmemberikan laporanaktor ke faksi sekolah. Tetapi MR tidak jugadatang di sekolah. Beberapaorang-tuapelajar itu menantisampaijam 22.00 WIB baru MR datangdansituasi langsung menghangatsampai MR diamuk massa. “Situasijugamenghangat, terjadikerusuhansampaiberbuntutpada amuk massa padaaktor. Untung petugas…

Read More

Guru Madrasah di Demak Diduga Cabuli Belasan Santriwati, Sempat Diamuk Massa

Seorang guru Madrasah Diniyyah di Demak dengan inisial MR (60) diamankan polisi karenadiperhitungkanmenyetubuhibeberapa santriwati. Aktorsebelumnya sempat diamuk massa.Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menjelaskan, kasus ini tersingkapsaat penjaga sekolah secara tidakmenyengajadengarpercakapanbeberapa siswi. Beberapa siswi itumengulasberkaitantingkah cabul aktor. Sesudahketahuiinformasiitu, faksiorangtualantasbergabungdi muka madrasah untukmemberikan laporanaktor ke faksi sekolah. Situasisemakinmenghangatsampaiberbuntutserangan massa padaaktor. “Situasijugamenghangat, terjadikerusuhansampaiberbuntutpada amuk massa padaaktor. Untung petugas dari Polsek Demak Kota selekasnyadatang di lokasisesudahterima laporan dari masyarakat. Aktorsuksesditangkapdanditolong dari amuk massa yang makinmencapai puncak,” kata Ari dikutip detikJateng, Rabu (9/7/2025)“Saat korban mulai mengingatkan kitab, di sanalahaktor mulai memperlancarlaganya dengan menggenggamdan menekan pasdi bagian kelamin korban di luar rok,” katanya. Berdasarpenyidikan sementara, diketahui tindakanituterjadisemenjak tahun 2021. Keseluruhan ada belasan santriwati sebagai korban guru cabul itu. “Aktormengakulakukantindakan pencabulan ini ke santriwatinya semenjak tahun 2021 sampai 2025. Sangkaan pencabulan pada belasan santriwati di bawah usia,” paparnya.

Read More